Floating Breakfast

Para pelancong mengenal Bali sebagai tempat yang istimewa untuk menikmati floating breakfast. Pemandangan laut yang indah, sawah hijau, gunung yang membiru, dan infinity pool memberi kesan sensasional.

Floating Breakfast 
Atau dikenal dengan sarapan mengambang adalah makan pagi (sarapan) di atas air. Semua menu akan diletakkan di atas nampan kayu yang  terapung. Aktivitas ini biasa dilakukan di atas kolam renang, danau, atau sungai yang airnya relatif tenang.

Baki yang digunakan sudah diberi alas gabus tebal yang tahan air. Baki akan mengapung bebas di atas air dan bisa dipindah/ditarik secara perlahan. Pada saat menikmati floating breakfast ini usahakan agar baki tidak ditekan terlalu kuat karena akan tenggelam.


(satu set floating breakfast at Balidroom Villas - Desa Tumbu Karangasem Bali)

Sarapan atau makan pagi 
Sering disebut sebagai waktu makan terpenting dalam satu hari kita akan beraktivitas. Makan pagi selalu dikaitkan dengan bekal energi untuk mengawali hari. Oleh karena itu makan pagi mendapat perhatian yang cukup istimewa. 

Manusia selalu ingin menikmati sensasi yang berbeda dalam kegiatan rutin mereka. Sepuluh tahun silam berkembang tren 'breakfast in bed' atau sarapan di ranjang. Menu makan pagi akan diletakkan di atas baki yang berkaki dan bisa diletakkan langsung di atas perut. Biasa dilakukan untuk memberi kejutan manis kepada pasangan, atau orang yang istimewa.

Hotel-hotel ataupun villa mulai melengkapi layanan mereka dengan model sarapan ini. Bagaimana rasanya? Tentu saja sangat menyenangkan apalagi jika dilakukan dengan orang-orang tercinta seperti pasangan, keluarga, ataupun teman-teman. Kita akan menemukan sensasi yang berbeda. 

Floating breakfast sebaiknya segera dinikmati secara bertahap. Udara terbuka membuat sajian menu akan cepat dingin. Usahakan tidak terlalu kenyang, karena tak baik jika langsung berenang. 
































Harga yang ditawarkan 

Tentu berbeda-beda menyesuaikan dengan menu makanan yang disajikan ataupun keistimewaan lokasi yang dipilih.


Buat yang masa kecilnya sering main ke sungai atau danau mungkin sudah menikmati  sensasi ini lebih awal. Mengirim makanan bekal dengan rakit bambu sambil bermain air bersama kawan-kawan menjadi pengalaman penyenangkan. 


Membawa makanan dan menikmatinya di atas pohon juga seru dan menegangkan. Jadi teringat masa kecil saya. Tetangga kami mempunyai sebuah lahan yang cukup luas dengan pohon-pohon besar dan rindang. 

'Mr. Green' panggilan beliau yang saat itu gemar membuat rumah pohon dari bambu. Ada beberapa rumah pohon yang cukup tinggi dan luas. Cukup untuk maksimal sepuluh orang anak. Tempat itu menjadi tempat bermain untuk anak-anak di daerah kami. Sensasi makan bersama teman bermain yang tidak terlupakan.


So.... Kita bisa menciptakan berbagai macam cara untuk menikmati makan bersama. Karena bahagia itu bukan karena tempat dan fasilitas saja, melainkan lebih kepada dengan siapa kita menikmatinya. Cinta yang luas akan membuat makanan terasa semakin nikmat.

Enjoy your breakfast...







EmoticonEmoticon