Mengembangkan bisnis kuliner dimasa pandemi adalah pilihan yang tepat. Salah satunya adalah memelihara ikan lele. Selain untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarga, lele dapat dikemas menjadi makanan siap olah. Lele frozen misalnya. Caranya pun cukup mudah dan sederhana.
1. Pilihlah bibit lele yang sehat dan lincah
Bibit yang bagus memungkinkan kita untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Bibit yang bagus bukan hanya dilihat dari besar dan panjangnya benih. Benih lele yang berusia satu bulan sudah cukup umur untuk dipindah ke kolam pemeliharaan kita.
Jenis kolam lele dapat disesuaikan dengan ketersediaan lahan yang ada. Kunci pemeliharaan ikan lele adalah kualitas air dan pakan yang bagus. Karena lele yang hidup di dalam kolam dengan kualitas air yang baik serta cukup oksigen akan memungkinkan dia tumbuh dengan sehat. Setelah cukup umur, lele dapat dipanen kemudian dibersihkan (membuang isi perut dan memotong sungutnya)
7. Kemas lele yang sudah dibumbui ke dalam plastik penyimpanan sesuai berat yang dibutuhkan.
Menyimpan makanan di dalam freezer memerlukan cara yang berbeda dari sekadar menyimpan makanan dalam suhu ruang atau kulkas chiller. Lele harus disimpan dalam kemasan frozen food kedap udara. Dengan packaging yang aman dan rapat, lele yang disimpan ke dalam freezer akan lebih tahan lama.
EmoticonEmoticon