Matahari, Bulan, dan Kebenaran



Ada tiga hal yang tidak dapat disembuyikan lama, dia adalah matahari, bulan, dan kebenaran (Buddha).

MATAHARI
Ahli astronomi modern telah paham jika matahari kita hanya salah sebuah dari kira-kira 100.000.000.000 bintang dalam kelompok bintang kita, atau rasi bintang, yang disebut Bimasakti. Matahari dan keluarga planetnya bertempat disalah satu tangan-tangan spiral Bimasakti. Matahari merupakan pusat yang sekelilingnya menjadi tempat berputar bumi dan berbagai planet tata surya. Matahari benar-benar merupakan jantung tata surya. Matahari adalah sebuah bintang istimewa. Matahari memungkinkan semua kehidupan. Matahari memberikan cahaya, panas, makanan, dan oksigen. Jika dia menghilang dari pandanganmu, dia tidak sedang benar-benar pergi. Apapun yang mampu menyembunyikannya, pada akhirnya akan menyerah jua akan panas dan energi yang Maha Dahsyat itu.

BULAN
Mengitari bumi karena tarikan gravitasi. Melintasi langit bumi sekali setiap 24 jam. Seseorang yang menatap bulan akan memperhatikan bahwa bentuknya kelihatan berubah setiap malam dan berjalan melalui satu daur lengkap dalam waktu sekitar satu bulan. Fase bulan disebabkan oleh perubahan posisi relatif bulan, matahari, dan bumi. Bulan tidak mempunyai cahaya sendiri, dia bersinar karena cahaya pantulan. Bulan memantulkan rata-rata hanya 7% cahaya matahari yang jatuh secara vertikal di atasnya. Sesekali tak nampak di langit bukan berarti Bulan benar-benar menghilang dari orbitnya.

KEBENARAN
Kebenaran adalah persesuaian antara pengetahuan dan objek, bisa juga diartikan suatu pendapat atau perbuatan seseorang yang sesuai dengan orang lain dan tidak merugikan diri sendiri. Kebenaran adalah lawan dari kekeliruan yang merupakan objek dan pengetahuan tidak sesuai (Wikipedia).
Kebenaran adalah satu nilai utama di dalam kehidupan manusia. Sebagai nilai-nilai yang menjadi fungsi rohani manusia. Artinya sifat manusiawi atau martabat kemanusiaan selalu berusaha memeluk suatu kebenaran. Dan berbicara tentang kebenaran ilmiah tidak dapat dilepaskan dari fungsi ilmu itu sendiri sejauh mana dapat digunakan dan dimanfaatkan manusia.
Kebenaran dapat dikelompokkan dalam tiga makna kebenaran (SlidePlayer.info)
1. Kebenaran Moral
Kebenaran ini menjadi bahasan etika, ia menunjukkan hubungan antara yag kita nyatakan dengan apa yang kita rasakan.
2. Kebenaran Logis
Kebenaran yang menjadi bahasan epistemologi, logika, dan psikologi. Ia merupakan hubungan antara pernyataan dengan realitas objektif.
3. Kebenaran Metafisik
Kebenaran yang berkaitan dengan yang - ada sejauh berhadapan dengan akal budi. Yang ada merupakan dasar dari kebenaran, dan akal budi yang menyatakan.

Seperti halnya dengan alam semesta yang diliputi misteri, kebenaran pun dipercaya sebagai sesuatu yang mutlak terjadi. 
 


 




EmoticonEmoticon