Patah Hati Di Masa Lalu

Setiap yang hidup mempunyai masa lalu. Masa yang baru saja dilewati. Masa yang sudah ditinggalkan waktu. Masa yang tidak dapat diputar ulang. Masa yang penuh makna (jika kita mau bersikap lebih mengambil hikmah daripada memelihara kebencian). 

Dari masa yang telah lewat kita belajar sesuatu. Ketika waktu tidak memberi kuasa untuk memperbaiki yang sudah terjadi, harapan tetap menawarkan kemungkinan yang lebih baik di masa mendatang. Semua kembali kepada pilihan kita, apakah terpaku dengan keadaan sebelumnya atau bangkit untuk memperbaiki pencapaian. Menetap di masa lalu akan merenggut kebahagiaan saat ini. Hiidup di masa depan hanya akan merampas nikmatnya hari ini.

Wajarkah menangisi kegagalan?
Sangat wajar, bahkan terlalu wajar. Semua bersifat alamiah dan manusiawi. Menangislah sepuasnya hingga engkau merasa jika tangisanmu sudah cukup. Bersedihlah secukupnya sampai engkau siap untuk kembali kuat. 
Rayakan duka sewajarnya, karena pada akhirnya semua akan baik-baik saja. Harapan akan terus melayang-layang disekitarmu. Tangkaplah cepat. Tidak ada yang mudah tetapi semuanya mungkin untuk diraih.


Setiap yang hadir dalam perjalanan selalu membawa cinta. Ketika tidak sesuai dengan harapan maka ia menjadi luka. 
Cintai lukamu, rawat dia dengan baik dan penuh ikhlas. Jangan memupuk kebencian kepada luka. Terkadang luka pun hadir untuk menyampaikan sebuah pelajaran. Semesta menyampaikan cinta tidak melulu dengan kejadian yang menyenangkan. Hal yang seringkali baru disadari beberapa saat kemudian. Sesuatu yang justru disyukuri dalam beberapa tahun di depan.

Yang sedang patah hati ditinggal kekasih jangan terlalu larut dalam sedih. Ketika segala yang dipertaruhkan dengan sepenuh hati kemudian dibalas separuh hati. Ketika kita berusaha mempertahankan harapan, yang lain justru tidak mau diperjuangkan. Takdir tidak layak dijadikan kambing hitam. Belajar dari luka akan membuat hidup semakin tumbuh dan berkembang.

Yang belum menemukan pasangan dan masih sendiri jangan tenggelam dalam gundah. Tuhan tidak membiarkanmu mendapatkan orang yang salah, atau menikah muda justru akan membuatmu menghadapi sengsara.

Yang lama belum diberikan buah cinta atau sedang mengandung tetapi gugur dalam pertumbuhan pun jangan sakit hati. Mungkin kalau dipaksakan kita harus berhadapan dengan janin yang tidak sempurna. 
Untuk menyelamatkanmu, terkadang sang waktu terpaksa menghadirkan sakit. Semesta sedang melatih agar kita siap menerima pertolongannya. 

Begitu seterusnya... Hidup akan bertahan sebagai sebuah misteri.
Jangan berhenti untuk tetap berpikir positif, berkata-kata yang indah, dan menjaga perbuatan yang baik.

(untuk anak-anakku, hidup adalah sebuah refleksi diri)




MASA LALU

 

Aku sudah memaafkanmu

Jangan hadir lagi dalam ingatanku

Karena berkencan denganmu

Terlanjur menjadi bagian dalam hidupku


Aku sudah melupakanmu

Jangan datang lagi untuk bertanya tentang perasaanku

Aku sungguh tak punya kuasa merubahmu

Hanya karena merindukannya

 


EmoticonEmoticon