Rahajeng Tumpek Landep



Hari ini, 18 Juli 2020 bertepatan dengan Sabtu Kliwon, Wuku Landep manusia Bali mengenalnya sebagai hari raya Tumpek Landep. Jika pada zaman dahulu, perayaan dimaksudkan untuk memohon kekuatan alat-alat perang seperti keris, tombak, dan senjata tajam lainnya. Maka pada masa selanjutnya Tumpek Landep dimaknai dengan lebih luas. Tumpek landep menjadi momen memuja Tuhan sebagai Sang Hyang Pasupati yang mempunyai kekuatan untuk menganugerahkan ketajaman pikiran. Hari ini juga dimaknai sebagai momen untuk mensyukuri berkah dari teknologi, otonan sarwa besi. Rasa terima kasih dan syukur diwujudkan dengan perayaan kepada semua perkakas dari besi, yang membantu dan memberi kemudahan kepada manusia didalam mencapai tujuannya. 

'Alat perang' masa kini adalah pikiran dan kebijaksanaan. Hebat itu adalah memenangkan 'peperangan' tanpa harus berperang. Menaklukkan musuh tanpa pertumpahan darah, tanpa menyakiti.
Manusia modern memaknai Tumpek Landep sebagai hari untuk menajamkan kebijaksanaan bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebahagian semua mahluk di bumi.





EmoticonEmoticon